Ada 50 Masyarakat yang di Pasang KB IUD, Wali Kota Cimahi: Dua Anak Cukup

CIMAHI, Kabar Akurat News.Com- Program Intensifikasi dan integrasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan Reproduksi sangat relevan dengan agenda nasional menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu di sampaikan Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana saat membuka Intensifikasi dan Integrasi Pelalawan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Wilayah Kota Cimahi di gedung Aula Kodim 0609/Cimahi. Kamis (28/08/2025).

"Ngatiyana mengatakan, dalam konteks tersebut, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bukanlah sematamata soal pengendalian jumlah penduduk,  tetapi upaya untuk membangun keluarga yang berkualitas, sejahtera, dan berketahanan, ungkapnya.

Kegiatan KBKR menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesertaan KB modern, khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), sekaligus menurunkan angka kebutuhan KB yang belum terpenuhi, sehingga saat ini masih menjadi tantangan di banyak daerah. 

"Ngatiyana  tekankan keberhasilan program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja, namun di perlukan semua Stakeholder yang ada di kota Cimahi," ucapnya.

Lebih lanjut Ngatiyana memaparkan,saat ini ada 50 warga masyarakat kecamatan Cimahi Tengah yang sudah mengikuti KB IUD secara gratis, mudah-mudahan bisa menekan terhadap kepadatan penduduk minimal angka kelahiran.

"Dengan begitu kata Ngatiyana, kita punya putra-putri yang sehat, dua anak cukup untuk menyongsong Indonesia emas di tahun 2045. Selain kegiatan ini  kita membatasi angka kelahiran sehingga penduduknya tidak terlalu padat program pemerintah kita laksanakan sesuai program pemerintah pusat cukup dua anak saja bahagia sejahtera dalam keluarga," ucap Ngatiyana. (Andini)