Adhitya Yudisthira Tinjau Gerakan Pangan Murah : Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

Kota Cimahi, Kabar Akurat News.Com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan. Untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik strategis.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya Pemkot dalam menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi agar tetap sesuai dengan target nasional, yakni sekitar 3,5%.

"Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil," ujar Adhitia.

Dalam program ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, serta daging ayam, sapi, dan bebek dalam kondisi beku. Selain itu, aneka sayuran juga tersedia dengan harga lebih terjangkau dibanding pasaran.

Sebagai contoh, 3,5 ton beras disediakan dengan harga khusus Rp58.000 per 5 kg. Tidak ada batasan jumlah pembelian, namun masyarakat diimbau untuk berbelanja secara bijak agar persediaan bisa merata bagi semua warga.

GPM ini akan digelar sebanyak tiga kali selama Ramadan, hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, menjelaskan bahwa GPM rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang lebaran untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga lebih murah.

"Kami mengadakan GPM di beberapa lokasi agar bisa menjangkau lebih banyak warga. Selain di halaman Kantor Samsat, kami juga akan menggelarnya di Kecamatan Cimahi Utara dan Cimahi Selatan, serta beberapa kelurahan lainnya," jelas Tita.

Ia menambahkan bahwa meskipun harga bahan pokok mengalami kenaikan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kota Cimahi dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga bahan pokok. (Andini)